Kenapa SNI Beton harus Diketahui?
Memiliki rumah yang nyaman dan indah merupakan impian semua orang. Namun di samping mempertimbangkan kenyamanan dan keindahan rumah idaman, penting juga mempertimbangkan kualitas bahan bangunan yang digunakan. Pemilihan bahan bangunan yang tepat dapat mengurangi resiko rubuh, cepat rusak, dan sebagainya. Salah satunya adalah ketepatan memilih jenis dan ukuran yang memiliki standar nasional Indonesia atau SNI beton, yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Besi Beton yang Berkualitas
Berkualitas tidaknya besi beton ditentukan oleh kekuatan tarik, minimal memiliki kekuatan sekitar 24 kg/mm2. Kekuatan besi beton tergantung pada campuran bahan baku yang digunakan. Bahan baku besi beton adalah balok baja atau dikenal juga dengan sebutan billet.
Billet terbuat dari campuran skrap, besi-besi tua, bahan penolang seperti kokas, lime, ferro alloys dan grafit. Proses peleburan semua bahan tersebut menggunakan berbagai macam metode.
Cara Menghitung Berat Besi
Untuk mengetahui apakah besi beton memiliki standar nasional Indonesia, caranya bisa dengan menghitung berat besi beton. Berikut penjelasannya:
- Jenis besi beton ulir, grade U40 atau standard yield strength : 40kg/mm2.
- Jenis besi beton polos, grade U24 atau standard yield strength : 24kg/mm2.
Mengukur berat dalam kg = diameter (mm) * diameter (mm) * panjang (m) * 0.006165. Jadi 0.006165 adalah coefisien mencari berat besi beton.
Ambil contohnya jika besi memiliki diameter 10mm dengan panjang 12m maka memiliki berat sebagai berikut: 10*10*12*0.006165 = 7.398kg.
Selain besi beton SNI, kita bisa menemukan besi beton yang non-SNI. Besi beton jenis non-SNI kekuatan tarikannya tidak bisa dipastikan, biasanya panjangnya tidak mencapai 12m dan tidak memiliki tanda. Ada beberapa kasus dimana banyak orang yang salah menganggap kawat baja sama dengan besi beton. Padahal besi beton dan kawat beton fungsinya berbeda. Jika kawat baja berfungsi sebagai pengikat sedangkan besi beton berfungsi sebagai penyangga.
Banyak orang yang salah membeli atau tertipu karena diantara keduanya memiliki persamaan yaitu diameternya yang sama besar dengan besi beton ukuran tertentu. Walaupun memiliki diameter yang sama kekuatan kawat beton jauh di bawah besi beton.
Demikian pembahasan mengenai cara mengetahui ukuran standar nasional Indonesia, SNI beton. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan bermanfaat!
